Deskripsi singkat...
Gunung Merbabu adalah gunung api yang bertipe Strato (lihat Gunung Berapi) yang terletak secara geografis pada 7,5° LS dan 110,4° BT. Secara administratif gunung ini berada di wilayah Kabupaten Magelang di lereng sebelah barat dan Kabupaten Boyolali di lereng sebelah timur dan selatan, Kabupaten Semarang di lereng sebelah utara, Provinsi Jawa Tengah.
Gunung Merbabu dikenal melalui naskah-naskah masa pra-Islam sebagai
Gunung Damalung atau
Gunung Pam(a)rihan. Di lerengnya pernah terdapat pertapaan terkenal dan pernah disinggahi oleh
Bujangga Manik pada abad ke-15. Menurut etimologi, "merbabu" berasal dari gabungan kata "meru" (gunung) dan "abu" (abu). Nama ini baru muncul pada catatan-catatan Belanda.
Gunung ini pernah meletus pada tahun 1560 dan 1797. Dilaporkan juga pada tahun 1570 pernah meletus, akan tetapi belum dilakukan konfirmasi dan penelitian lebih lanjut. Puncak gunung Merbabu berada pada ketinggian 3.145 meter di atas permukaan air laut.
Gunung Merbabu mempunyai kawasan Hutan Dipterokarp Bukit, Hutan Dipterokarp Atas, Hutan Montane, dan hutan Ericaceous atau hutan gunung.
Intro...
Awal cerita, dimulai ketika si bos besar (Ocidd) merasa jenuh dengan segala kerjaannya di dunia travel. singkat cerita sebelum mulai mendaki pada saat akhir tahun tanggal 31 desember 2015, beberapa hari sebelum pendakian si bos Ocidd mengajak salah satu temannya (Ndoserania A.K.A amin) mendaki gunung merbabu yang terkenal akan keindahan alamnya. pada awal mulanya sang amin menolak karena alasan banyaknya rutinitas, tapi pada akhirnya tetatp gabung juga karena penasaran akan keindahan alamnya,.....
|
Ocidd |
|
Ndoserania A.K.A Amin |
Beginning Of The Story...
Tim berangkat dari dieng pada tanggal 30 desember 2015 menggunakan satu motor, dan berencana menginap dulu di rumah kerabat di magelang city untuk beristierahat sejenak sambil merenung...
beruntungnya waktu itu di rumah semua kerabat lagi pada ngumpul (cewek semua lagi hhaha LOL), next chapter keesokan harinya tepat pukul 08:00 waktu setempat tim mulai berangkat menuju selo, boyolai yang berada tepat diantara gunung merbabu dan gunung merapi, karena waktu itu kedua orang ini baru pertama kalinya mendaki gunung merbabu keduanya sempat bingung arah mana yang harus dituju hhaha maklum orang desa,.....
walhasil keduanya bingung waktu berada di perempatan jalan sebelum objek wisata ketep pas magelang, setelah bertanya sedikit akhirnya ketemu juga jalannya, hal yang sama juga terjadi sebelum tiba di selo, pas di sebuah pasar (kurang tau juga namanya pasar apa) mereka berhenti sejenak untuk membeli logistik yang mereka itu adalah selo hhaha salah lagi dan hal yang sama pu terulang lagi (nanya orang) ternyata jaraknya masih setengah jam lagi dari pasar itu,.....
singkat kata akhirnya dua dolly ini tiba di tempat tujuan (mereka juga ga habis pikir, disini aja ada pasar kenapa belanja jauh-jauh,...ahh sudahlah....), pas sudah tiba di pasar selo langsung lanjut menuju dusun genting yang masih nanjak lagi dan berjarak setengah jam dari pasar selo....
sebuah penantian yang panjang untuk sebuah perjalanan, tim pu tiba di basecamp selo dengan selamat,, YAYY.... kemudian mereka pun beristirahat sejenak setelah itu melakukan registrasi di pos pendakian setempat...
Tarif pendakian waktu itu masih dipatok dengan harga 15 ribu per orang dalam sekali pendakian
setelah tim makan siang,dan dilanjutkan packing akhirnya pendakian pun dimulai,.....
ASCENTS BEGINS...
tak lupa tim juga berfoto di gapura pendakian gunung merbabu
|
Awal Pendakian, gaya dulu hhehe |
pendakian dimulai ada tanggal 31 desember 2016 jam 12 siang waktu setempat dengan target camp area sabana 1 yang ciamik yahuuddd,..... tidak ada yang spesial waktu pendakian dari basecamp sampai pos 3 gunung merbabu via selo,....
cerita berubah ketika tim tiba di pos 3, waktu itu keduanya kaget setelah melihat arah kanan ke jalur pendakian (tanjakannya serem dengan kemiringan lebih dari 60 derajat) sampai amin berkata "gilee tanjakan serem banget yakk, kebayang gimana turunnya besok nih", satu kata aja sih "NIKMATIN AJA" yee nggak hhaha,....
beruntungnya tim waktu itu karena pada saat melewati tanjakan itu waktu masih jam 3 sore lebih dikit, oiya perlu diingat nih (estimasi waktu dari basecamp pendakian menuju sabana 1 khususnya bagi pemula memakan waktu 4 jam) sama kaya tim Ocidd & Ndoserania A.K.A amin (4 jam). pas liat belakangnya aduhh ni tanjakan serem banget ya,....
pas pukul 4 sore waktu setempat akhirnya tim tiba di sabana 1 dengan selamat,... YAYY....
dilanjutkan dengan mendirikan tenda setelah menemukan tempat yang pas, dan kemudian mereka memasak makanan mulai dari memasak nasi (dari beras nih, jadi berasa kaya ibu-ibu, lauknya omelet orak-arik ga jelas kaya muka mereka)
setelah acara memasak & makan malam selesai tim jalan-jalan sebentar menikmati pemandangan sore hari dari sabana 2 gunung merbabu, tak lupa duo dolly juga berkunjung ke tetangga sebelah sekedar basa-basi dan tentunya numpang ngopi hhoho REMPONG *L.O.L*
setelah acara berkunjung selesai akhirnya tim pun kembali menuju tenda dan beristirahat untuk persiapan Summit Attack Puncak merbabu keesokan paginya,...
sempat ada perdebatan sedikit diantara duo dolly karen sang Ndoserania tidak mau ikut Ocidd untuk summit attack karena waktu sore hari waktu melihat tanjakan sebelum puncak sang Ndoserania sudah terbayang akan ngerinya waktu turun hhaha dasar anak-anak,.....
dengan berat hati akhirnya hanya Ocidd saja yang summit attack menuju puncak... SEDIH >_<... target summit attack sebenarnya jam 3 pagi tapi karena sang duo dolly kecapean akhirnya kebablasan dan baru bangun jam 5 pagi padahal sebelum tidur sudah pasang alarm 3 hp, tapi mau gimana lagi...
perjalanan pun berlanjut, pas jam setengah pagi akhirnya Ocidd nanjak sendiri dengan target waktu 2 jam, sama seperti tadi tidak ada yang pelru diceritakan disini karena mendaki sendiri itu banyak diemnya,.....
Dannnnn pada akhirnya sang bos besar pun akhirnya tiba di puncak kenteng songo gunung merbabu,.,.,.,.,., terettettetettttttt CONGRATULATIONS atas pencapaiannya,.......
|
Puncak Kenteng Songo, abaikan tulisan dibawahnya |
setelah menikmati pemandangan indah nun jauh diatas gunung merbabu, tepat jam 9 pagi perjalanan turun kembali menuju tenda di sabana 1, alangkah kagetnya waktu tiba di tenda waktu amin masih molor dengan enaknya hhahaha,, Bangun tong udah jam berapa ini, mandi sana terus sekolah,, ehhh...
setelah amin bangun dan nyawanya terkumpul setelah sekian lama tertidur dalam mimpi indahnya, kemudian tim pun lanjut memasak, dan sarapan pagi dilanjutkan packing....
dan akhirnya perjalanan pulang kembali menuju basecamp, jam 1 siang tim baru start turun dari sabana 1, ya tau sendiri guys, sekali liat pemandangan bagus bawaannya mau disitu aje,....
dan hal yang paling di tunggu pun datang, ngeliat sang Ndoserania berjalan diantara pohon edelweiss perlahan menuruni turunan tajam diatas pos 3 sambil kaki gemeteran nyari pegangan sana-sini huahaha,, kata Ocidd sendiri lucu banget ngeliatnya.....
hari pun semakin bertambah, semakin sore sang cahaya kehidupan mulai meninggalkan kehidupan hari itu dengan hanya menyisakan senja di sore hari.....
disaat tim bertemu dengan rombongan lain yang baru mulai mendaki sempat ada kata sedikit yang selalu jadi jargon para pendaki "semangat mas mbak, dikit lagi pos2/pos 2/sabana 1 (padhal mah jauhh banget hhehe", ada juga yang bilang "ayo bang/ eneng semangat diatas ada K*C/P*ZZA H*T/IND*M*RT/ALF*M*RT" kalau si Ocidd mah selalu khas banget ngoomong "kalau laper tinggal telepon 14045 , ntar juga dianterin" ya itulah sedikit kata yang selalu menghiasi indahnya setiap pendakian. banyak canda tawa sama pendaki lain yang mereka sendiri sebelumnya belum tentu saling kenal, banyak hal baru juga yang didapat dari obrolan singkat dari para pendaki, teman baru, pacar baru *EHH...
lanjut cerita,.....
akhirnya tim tiba di hutan warga (perbatasan antara ladang/desa dengan gunung/hutan gunung merbabu), keduanya sepakat untuk beristirahat sejenak menikmati alam dan tentunya ngopi,, kopi mana kopi......
tapi ga taunya waktu buka sepatu huuaahhhhh busettt dahhhh, gas metana mahhkalah hhaha.....
setelah itu lanjut menuju basecamp untuk bersih-bersih, mandi juga tentunya hhehe....
Dan perjalanan mendaki gunung merbabu berakhir sampai disini,.....
Pasukan penuh impian berderap, bagai angin menuju rumah sang pujangga alam.
Awan dan angin berpesta pora, memuntahkan tarian badai, dalam gemuruh genderang para pemain sandiwara dari alam indonesia.
kartu impian digenggam sang penguasa impian, mengambil hati dari jiwa-jiwa yang dikuasai sang pencipta badai.
Para pecahan prajurit yang tersisa tersebar, dalam rencana panjang mencari keindahan negeri harmoni.
Sang pangeran melangkahkan kakinya menuju pintu kelar, tertahan dalam angan semanis madu, sehitam arang.
Sang bocah berdiri, dalam indahnya negeri katulistiwa.
Sang badai datang, sang raja menghadang.
Salam,
Miminwara
|
Gaya dikit walaupun masih terbayang tanjakannya |
|
Ngenes juga ya... |
|
Bisa nih kalo dijadiin model gedubrakk hihi.... |