Belajar memilih alat yang akan disingkirkan dan apa yang akan tetap dipertahankan sehingga tidak mengorbankan kenyamanan.
|
Sumber google |
Tukar alat.
1. Ganti satu item pada suatu waktu. Mulailah dengan hal-hal terberat (tas, alas, dan tenda, pakaian, sepatu, alat masak, tanpa dipak).
Saran dari Carlos Figueroa seorang ultralighter yang telah menempuh jarak rata-rata 5000 mil setiap tahun.
2. Jangan mengorbankan kenyamanan.
“Ultralight tak selalu nyaman” kata Justin Lichter, seorang yang telah mendaki lebih dari 20.000 mil sejak 2002. Tak bisa tidur dengan alas karet? Jangan melakukannya dengan busa yang tipis. Bahkan Lichter yang tipikal dengan berat 9 pound tetap bersikeras dengan tali bahu yang empuk dan sabuk pinggul.
3. Belanja peralatan sesuai dengan kondisi rata-rata tempat yang akan didaki, bukan untuk skenario terburuk. Pilih kantong tidur yang digolongkan untuk malam yang dingin dan pakai baju tambahan untuk tidur jika semakin terasa dingin.
4. Nilai gayamu.
Ingin menembus hutan yang tebal? Kain yang sangat ringan seperti silnylon tidaklah cocok untukmu. “ kau harus mengorbankan daya tahan untuk memperingan berat,” kata Rik Christensen, seorang ultra-ultralighter dan perancang alat dengan pengalaman bakcpacking selama 6 dekade.
maaf kalau ada kesalahan.. karena ane bukan translator.. dan beberapa sudah disesuaikan.. (kalau main asal kopi-paste di google translate pasti lebih ngaco lagi) semoga membantu tips ultralight-nya, keep safety while in wilderness.
Sebarkan Artikel ini