Sebelum kalian membaca part 2 silahkan baca dulu part 1 nya ya biar lebih paham...
Klik-> Pendakian Gunung lawu via cemoro kandang, menuju puncak hargo dumilah
oke lanjut setorinya.........
Pagi hari setelah beristirahat perjalanan pun dilanjutkan dari pos 4 gunung lawu. Sepanjang perjalanan sudah sangat jarang ditemui adanya tanjakan karena di gunung lawu ini terutama bagian atas itu sangat luas melebihi luasnya sabana gunung prau. Waktu itu perjalanan dari pos 4 gunung lawu dimulai dari jam 7 pagi setelah sarapan pagi di warung.
Sepanjang perjalanan kamu juga bakal banyak menemui tanaman edelweis dan juga cantigi yang menjadi ikon dari hampir semua gunung di indonesia dengan ketinggian lebih dari 2500 meter. Nah di pertengahan jalan ini kamu juga bakal menemui persimpangan jalan, salah satunya menuju ke daerah hutan yang tidak boleh dilewati sembarang orang dan juga ada area sabana untuk menuju puncak terjauh gunung lawu, maap ya mimin lupa nama puncaknya hehehe.
Nah sebelum sampai puncak kamu bakal menemui tanda pos 5, yang ke kanan menuju puncak hargo dumilah dan yang lurus menuju jalur cemoro sewu. Dari tanda pos 5 ini kamu tinggal jalan sedikit lagi untuk sampai puncak, mungkin sekitar setengah jam.
|
View setelah pos 4 |
Sesampainya di puncak kamu akan mendapati area yang lumayan lapang dan ada tugu puncak yang lumayan besar. dari puncak ini kamu juga bisa melihat beberapa puncak lain, diarah tenggara kmau juga bisa melihat
telaga sarangan. Waktu itu mimin sendiri sempat bertemu rekan juga keluarga sendiri dari kemang yang waktu itu mereka nanjak beramai-ramai, sempat berasa nostalgia ketika bertemu keluarga jauh "flashback jauh ke tahun 2014" waktu ada event
prau smart race huhuhu.
|
Pos 5 jalur Cemoro Kandang |
Setelah dari puncak dan sempat berfoto ria sebagai kenangan, klien mimin kemudian meminta berjalan dulu menuruni puncak berdua, dan baru selang 15 menit kemudian mimin menyusul. saat tiba di persimpangan pos 5 sempat ada yang bilang ke mimin kalau rekan mimin sudah di pos 4 dan sudah selesai packing, waktu mimin berfikir bahwa 2 orang ini juga sudah sampai pos 4 dan sedang menunggu. walhasil mimin langsung berlari buat mengejar rombongan, sesampainya di pos 4 ini mimin langsung kaget dan panik karena di pos 4 cuma rekan yang sedang menunggu.
Nah setelah sempat ngobrol sebentar akhirnya memutuskan untuk kembali menuju puncak karena 2 orang tadi belum sampai di pos 4. Sempat teringat akan kasus hilangnya pendaki di gunung lawu awal januari 2019 lalu, mimin sempat khawatir bakal terjadi lagi kasus yang sama. Sambil berlari akhirnya hampir sejam kemudian mimin sudah ada di puncak lagi mengecek keadaan mencari 2 orang ini, dengan bertanya kepada banyak pendaki akhirnya mimin mendapatkan info bahwa mereka berdua sudah turun lewat jalur
cemoro sewu.
Mimin memutuskan buat menyusul mereka ke jalur cemoro sewu barangkali belum jauh, namun pas di area warung mbok yem dekat dengan puncak mereka sudah tidak ada. dan akhirnya mimin memastikan sekali lagi dengan bertanya ke pendaki lain kalau mereka sudah benar menuruni jalur cemoro sewu. Saat mimin mau kembali ke pos 4 cemoro kandang sempat juga menitipkan ke pesan ke ranger setempat "jika bertemu 2 turis ini langsung turun saja karena sudah terlalu jauh jika harus naik lagi, dan bakal memakan waktu lebih lama".
|
Namanya "ndang a.k.a abah metal" |
Akhirnya mimin kembali ke area camp semula, walaupun masih dengan perasaan was-was takut mereka kenapa-napa. Saat sampai di pos 4 ini mimin cuma beristirahat sebentar kemudian packing dan berlajut turun karena takut mereka sampai duluan di basecamp cemoro sewu. Waktu itu perjalanan turun hanya memakan waktu 3 sampai 4 jam dengan setengah berlari dan jeda istirahat yang tidak terlalu lama.
Setibanya di basecamp mimin sempat laporan ke pihak basecamp karena ditakutkan ada hal aneh terjadi, jujur waktu itu mimin sempat dimarahi dan ditegasi sama petugas jaga yang dikiranya mimin ngga ngasi tau ke mereka arah yang benar dan lain-lain. Padahal semuanya mimin jelaskan tiap kali lewat pos, persimpangan jalan, dan lain-lain.
Setelah beristirahat sejenak akhirnya mimin menuju basecamp cemoror sewu yang jaraknya hanya beberapa ratus meter dari basecamp cemoro kandang. Nah sampai akhirnya salah satu dari mereka menghubungi dan ternyata sudah menunggu di basecamp cemoro kandang. Lega hati ini tau kalau mereka berdua aman tanpa ada yang kurang satupun. Sempat ngobrol sebentar sebelum akhirnya berlanjut bersih-bersih dan melanjutkan perjalanan kembali menuju kota semarang.
Demikian cerita singkat tentang pendakian gunung lawu,mungkin ceritanya terlalu padat dan membuat kalian bingung untuk membaca dan memahaminya. but this is me, its my style hahaha
Akhir kata, terima kasih sudah menyempatkan waktu untuk membacanya dan sampai jumpa di artikel selanjutnya and gastruusss.............
|
Plat di puncak gunung lawu |
Sebarkan Artikel ini