Sobat pasti pernah mendengar bahwa banyak tanaman obat yang berkhasiat ditemukan tumbuh di gunung. Ada tanaman obat untuk kesegaran, penyembuh luka, sakit maag, obat kuat dan masih banyak lagi. Pegunungan atau dataran tinggi di Indonesia juga kaya akan ragam tanaman obat seperti ini.
Sobat bisa menemukannya tumbuh di lereng gunung, di dalam hutan, atau sepanjang saat pendakian gunung. Nah, inilah survival tips saat kamu mendaki gunung dengan memanfaatkan beberapa tanaman obat berkhasiat tersebut.
Kirinyuh
Kirinyuh yang dapat tumbuh di ketinggian 1.000 – 2.800 mdpl ini banyak ditemukan di Gunung Papandayan. Tanaman ini bermanfaat sebagai obat penyembuh luka bahkan lebih ampuh bila dibandingkan obat penyembuh luka di pasaran.
Cara pengolahannya yaitu dengan meremas-remas beberapa pucuk daun kirinyuh hingga lepek dan diperas agar keluar airnya. Setelah itu air tersebut tinggal diteteskan pada luka yang masih baru. Meski perih namun khasiatnya mujarab bisa menyembuhkan luka tersebut.
Sambiloto
Daun Sambiloto yang banyak ditemukan di Gunung Leutik maupun gunung lain ini sudah lama dikenal sebagai obat herbal, untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Pasalnya daun Sambiloto mengandung berbagai zat kimiawi yang bermanfaat.
Daun Sambiloto ampuh menyembuhkan penyakit demam, malaria, gigitan nyamuk, radang tenggorokan, dan tekanan darah tinggi. Caranya cukup mudah dengan mengambil beberapa daun Sambiloto dan dicuci bersih. Setelah itu baru direbus dan airnya diminum.
Rosella
Bunga Rosella yang berasal dari Afrika dan terlihat cantik ini banyak tumbuh di lereng Gunung Wilis. Bunga berwarna merah ini mengandung banyak antioksidan sehingga termasuk dalam survival tips yang memiliki khasiat menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Dengan kandungan tersebut, bunga ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan tekanan darah, hingga mengatasi penyakit kanker. Cara mengolahnya cukup diseduh seperti teh lalu diminum.
Paku Rane
Tanaman yang banyak ditemukan di Gunung Pangrango ini sering dimanfaatkan sebagai tanaman herbal. Paku Rane dapat mengobati penyakit meriang, gangguan pencernaan, mengobati batuk, nyeri perut, dan penyakit maag.
Caranya ialah dengan mengambil beberapa lembar daun lalu direbus dan diminum. Sedangkan khusus untuk penyakit kulit daun harus digosokkan pada kulit yang terkena penyakit.
Jeruk Nipis
Jeruk Nipis banyak ditemukan di berbagai wilayah Indonesia antara lain banyak tumbuh di pegunungan seperti Gunung Kuning di Kecamatan Sindang. Kandungan berbagai vitamin dalam Jeruk Nipis sangat bermanfaat menyembuhkan berbagai penyakit.
Jeruk Nipis ini dapat membantu mengobati asam urat, menurunkan kolesterol, menyehatkan ginjal, mengobati sakit gigi, dan gusi bengkak. Caranya ialah dengan memeras jeruk Nipis ini dan ditambahkan air hangat atau teh lalu diminum.
Ilalang
Ilalang yang banyak tumbuh di Gunung Raya ini bukan sekadar tanaman rumput liar. Namun, Ilalang ternyata dapat diambil rimpangnya guna menyembuhkan berbagai penyakit. Air rebusan rimpang Ilalang ini dapat mengatasi tekanan darah tinggi, kencing manis, asma, infeksi ginjal, batu empedu, dan buang air kecil yang tidak lancar.
Pakis Hutan
Pakis hutan banyak ditemukan di lereng Gunung Lawu dan tumbuh di tepi sungai. Bagian yang dimanfaatkan sebagai obat adalah bagian pucuk daunnya yang masih muda dan rasanya pun lezat bila dimasak sebagai sayuran.
Pakis hutan ini biasa dipakai untuk mengatasi penyakit gangguan sistem imun yang menyebabkan tubuh lemas dan meriang, menurunkan demam, menguatkan otot, meningkatkan stamina, serta menghilangkan stres.
Nah, itulah beberapa tanaman obat yang tumbuh di gunung dan dapat dijadikan sebagai survival tips saatkamu mengalami gangguan kesehatan.
Sebenarnya masih ada lagi tanaman obat yang bisa kalian manfaatkan ketika di gunung, namun akan mimin bagikan di lain waktu. Semoga bermanfaat...
sumber: Akasaka